WHAT'S NEW?
Loading...

SEL - Si Unit Kecil Kehidupan





Sel sebagai unit terkecil kehidupan. Itulah kata-kata yang sering kita dengar. Namun, tahukah kita apa maksud dari kalimat tersebut? mengapa sel dikatakan sebagai unit kecil kehidupan? Sebagian besar orang akan mengira bahwa unit terkecil kehidupan adalah atom karena segala materi termasuk mahluk hidup tersusun atas atom-atom sebagai unit terkecilnya. 

Ya, benar sekali. memang mahluk hidup tersusun atas atom sebagai unit terkecilnya, namun atom tidak lantas bisa disebut sebagai unit terkecil kehidupan. Mengapa demikian?

Apakah sobat masih bingung mengenai istlah 'sel sebagai unit terkecil kehidupan'? jika ya, maka silahkan simak catatan saya berikut ini. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang Si unit terkecil kehidupan tersebut.

Unit terkecil kehidupan

Pernahkah sobat melihat sebuah bangunan? bangunan tersebut disusun oleh unit-unit terkecil, misalnya batu bata, pasir dan sebagainya. Begitu pula dengan tubuh kita. Kita sebagai mahluk hidup, tersusun oleh unit terkecil yang dapat menjalankan fungsi hidup yakni sel. Jika ada yang bertanya, "Atom lebih kecil dari sel, mengapa atom tidak disebut sebagai unit terkecil kehidupan?" atom memang lebih kecil dari sel, namun atom tidak dapat menjalankan fungsi kehidupan dengan hanya berdiri sendiri layaknya sel. Berbeda dengan atom, di dalam sel berlangsung semua kegiatan kehidupan seperti respirasi, eksresi, dan sintesis. pendek kata, sel merupakan unit terkecil yang menyusun mahluk hidup dan merupakan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan. ada organisme yang dapat hidup dengan hanya sebagai satu sel (Uniselular) dan ada organisme yang tersusun oleh banyak sel (Multiselular). Ayo kita menggali lebih dalam mengenai sel ini.

Sejarah Sel
Sel pertamakali terlihat pada tahun 1665 ketika seorang ilmuan bernama Roobert Hooke mengamati penampang melintang sayatan gabus dari batang tumbuhan. Hooke melihat rongga-rongga kosong segi enam yang mirip kamar, sehingga ia menamakannya sel (cellula = kamar). Jenis sel ini merupakan sel mati karena hanya berupa ruang kosong. 

Prokariotik VS Eukariotik
Semua sel memiliki tiga persamaan tak peduli jenis sel apa pun yakni tersusun oleh tiga bagian dasar yakni membran sel yang memisahkan bagian dalam sel dari lingkungannya, sitoplasma merupakan cairan seperti jeli, dan materi genetik.


Sel Eukariotik (Kiri) dan Sel Prokariotik (Kanan)

Terdapat dua kategori umum sel yakni Prokariotik dan Eukariotik. Prokariotik tidak mempunyai nukleus atau membran inti. Mereka juga memiliki materi genetik tetapi tidak tersimpan di nukleus melainkan tersebar di sitoplasma. Eukariotik memiliki organel termasuk nukleus dan bagian-bagian istimewa lainnya. Sel eukariotik merupakan sel yang lebih kompleks daripada sel prokaritik. Contoh sel Eukariotik adalah pada sel hewan dan sel tumbuhan.


Sel Tumbuhan VS Sel Hewan


Gambar Sel Tumbuhan (kiri) dan Sel Hewan (kanan)


Tentunya, sobat sudah tahu beberapa perbedaan dari sel tumbuhan dan sel hewan sepintas hanya dengan melihat gambar di atas. untuk memahami dengan lebih mudah, simak tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berikut.


Hal yang paling mendasar yang membedakan bentuk sel hewan dan sel tumbuhan adalah adanya dinding sel pada sel tumbuhan. Hal inilah yang menyebabkan mengapa tumbuhan lebih kaku dibandingkan dengan hewan. Hal ini tentunya berkaitan dengan pergerakan keduanya. Kulit hewan dan manusia lebih lembek dan tidak kaku. berbeda dengan batang tumbuhan.

Pembahasan di atas adalah sekilas perbedaan sel hewan dan tumbuhan. Untuk lebih jelasnya, sobat bisa menyimak perbedaan keduanya dengan memperhatikan organel-organel penyusunnya.


Apa yang dimaksud Organel?

Organel berarti organ kecil, yang dimaksud di sini adalah bagian istimewa sel yang mempunyai tugas unik masing-masing yang harus dilakukan. 

Nukleus - si pusat kontrol sel
Nukleus terbentuk karena adanya membran inti. nukleus mengandung DNA (Deoxyribonucleid acid) atau materi genetik. DNA mendikte hal yang harus dilakukan oleh sel dan bagaimana melakukannya dengan serangkaian kode genetik (lihat materi kode genetik - di sini). DNA terpuntir menjadi kromatin yang ditemukan di dalam membran nukleus. Saat sel mengalami pembelahan, DNA dipadatkan menjadi struktur bernama kromosom. Di dalam nukleus juga terdapat nukleolus (anak inti) yang merupakan tempat pembentukan ribosom.

Ribosom - si pembentuk protein
fungsinya untuk membentuk protein protein. di luar nukleus, ribosom dan organel lainnya melayang di daerah sitoplasma. ribosom melayang bebas di sitoplasma atau melekat pada RE (Retikulum Endoplasma).

RE (Retikulum Endoplasma)
Ada dua jenis RE yakni RE kasar (Rough endoplasmic reticulum) dan RE halus (Smooth endoplasmic reticulum). Disebut RE kasar karena pada permukaannya terdapat ribosom yang melekat sedangakan pada RE halus tidak terdapat ribosom pada permukaannya. Retikulum endoplasma adalah membran untuk mentrasportasikan material seperti protein yang dibentuk oleh ribosom. protein dan material lain muncul dari retikulum endoplasma berupa gelembung kecil dimana golgi apparatus (badan golgi) akan menerimanya.

Badan Golgi (Golgi apparatus)
Saat protein berpindah ke badan golgi dari retikulum endoplasma, mereka dirubah menjadi bentuk yang dapat digunakan sel. Badan golgi melakukan ini dengan melipat protein menjadi bentuk yang dapat digunakan atau menambahkan material tambahan seperti lemak dan karbohidrat.

Vakuola
Vakuola adalah kantung yang menyimpan berbagai macam material. Di dalam tumbuhan, vakuola menyimpan air.

Lisosom
Pada sel hewan, terdapat lisosom. Lisosom bertugas mengumpulkan sampah hasil kerusakan sel. Lisosom dipenuhi enzim yang dapat memecah sel yang rusak

Mitokondria
Mitokondria adalah rumah energi untuk sel tumbuhan atau hewan. Dengan kata lain, di mitokondria, diproduksi energi. Saat proses respirasi, mitokondria membuat molekul ATP (Adenosin Tri Phospat) yang menyediakan energi untuk semua aktivitas sel. Sel yang membutuhkan banyak energi mempuanyai lebih banyak mitokondria, misalnya pada sel jantung.

Sitoskeleton
Sel mempertahankan bentuknya dengan sitoskeleton. Sitoskeleton termasuk benang yang terbuat dari protein, misalnya mikrofilamen yang berbentuk filamen dan mikrotubul yang berbentuk seperti tabung.

Kloroplas/Plastida
Beberapa mahluk hidup seperti tumbuhan (fototropis) menangkap cahaya untuk membentuk energi. sel tanaman memiliki sebuah organel yang dinamakan kloroplas. Kloroplas adalah tempat fotosintesis terjadi. Kloroplas berwarna hijau karena memiliki pigmen bernama klorofil.

Tumbuhan juga mempunyai dinding sel di luar membran selnya yang berfungsi membentuk, menyokong dan melindungi sel tumbuhan. sel hewan tidak memiliki dinding sel.


Struktur Unik Sel

Banyak struktur unik lainnya yang hanya dimiliki oleh beberapa sel. salah satu contohnya ada pada sel manusia. Pada saluran pernapasan manusia terdapat sel dengan silia. silia merupakan rambut yang bergerak dan bergelombang secara mikroskopik. sifat ini membantu menangkap dan menghirup partikel udara dan mengeluarkannya lewat batuk. Sifat unik sel lainnya adalah flagella. Beberapa bakteri memiliki flagella. sebuah flagella (flagellum) berbentuk seperti ekor kecil yang membantu sel bergerak. satu satunya sel manusia yang memiliki flagella adalah sel sperma.

 
Flagella pada bakteri


Flagella pada sel sperma



Rangkuman

Sel dikatakan sebagai unit terkecil kehidupan karena di dalam sel berlangsung semua kegiatan kehidupan seperti respirasi, eksresi, dan sintesis, karena di dalam sel terdapat organel-organel yang menjalankan fungsi khusus yang mendukung kehidupan.

- Sel eukariotik: Sel tumbuhan dan sel hewan dengan nukleus dan membran inti.
- Sel Prokariotik : Organisme uniseluler tanpa inti sel dan membran inti sel.
- Semua sel memiliki mebran sel. sitoplasma dan materi genetik.
- Baik sel tumbuhan dan sel hewan memiliki mitokondria.

Untuk lebih memudahkan sobat dalam memahami sel, silahkan nonton video berikut:




Demikian pembahasan singkat tentang Sel - Si unit terkecil kehidupan buat sobat sekalian. Semoga pembahasan singkat di atas dapat bermanfaat untuk sobat yang ingin belajar Biologi.

0 komentar:

Posting Komentar